30 May 2005

Extrimist dimana-mana

Perbedaan itu memang indah, karena itu saya harus bersyukur hidup dinegara sekacrut ini Indonesia. Kemarin adalah pengalaman saya untuk pertama kalinya datang kesalah satu mall yang jadi standar gaul di Jakarta. Dan Tuhan, apakah mereka tidak masuk angin dengan pakaian seperti itu ? Saya melihat berpuluh-puluh ABG dengan dandanan yang extermily berwarna-warni, tetapi sebenarnya mengandung satu warna yaitu MENGUMBAR AURAT.

Mungkin saya saja yang tidak terlalu terbiasa dengan keadaan itu, dan supaya tidak dibilang kampungan maka saya harus mati2an menahan hasrat mata ini untuk ‘berbelanja’ kemana-mana. Apakah itu yang dinamakan standar gaul? Entahlah!

Kemudian saat pulang ke Bandung disalah satu radio saya mendengar satu lagu hip-hop yang lagi-lagi mengurut dada karena teks dan reffrainnya. Saya tidak berani berkesimpulan apapun, yang jelas hari itu saya shock…J Yang jelas berarti apa yang ada difilm virgin itu benar adanya, terus memang generasi sudah berubah. Jadi yang saya tunggu akan seberapa ramai permainan dunia ini dan saya jadi teringat nasehat orang-orang tua Jawa dulu ‘ojo gumunan’

Terimakasih Sahabat

Terlalu lama rasanya aku tidak berbagi dalam blog ini. Saat ini luar biasa sekali apa yang aku rasakan. Hampir setiap hari satu persatu sahabat yang aku temui di ST menuangkan kasih dan sayangnya padaku. Luar biasa memang apa yang mereka lakukan, karena apa yang aku rasakan sepertinya tidak mungkin terjadi jika aku tidak bertemu dengan mereka di pelatihan itu.

Salah satu sahabat saya seringkali berkata bahwa manusia akan mati saat dia tidak berhubungan dengan manusia lain. Dan setelah dipikir-pikir ada benarnya apa yang dikatakan sahabat saya ini. Orang-orang kaya dan hebat seringkali mempunyai banyak teman dan mempunyai keahlian dalam berhubungan dengan manusia. The greatest skill that determine what u’re.

Sahabat dan teman adalah salah satu bentuk kasih Tuhan yang paling nyata. Tapi seperti biasa seringkali saya lupa atas rahmat ini dan terus bertanya ‘dimana anugrahmu ya ALLAH’. Kurang ajar sekali memang manusia yang bernama Andik ini! Tapi aku yakin bahwa hidup ini adalah perjalanan dan kehidupan ini sebenarnya adalah peleburan diri menuju hakekat sejati dari manusia. Seperti yang dikatakan tidak ada emas yang berkilau tanpa dibakar dan tidak ada intan yang dapat mengeluarkan cahaya tanpa mengalami gesekan. Proses itu tidak akan terasa sakit saat ada teman disamping kita, karena melalui manusia lain Tuhan seringkali mengalirkan kasihnya. Terimakasih SAHABAT..:)