04 April 2008

Kesempurnaan Perempuan

Pagi ini kuterbangun lebih pagi dari biasanya. Waktu yang kuinginkan untuk bisa bangun dan memulai hari. Ada satu pengalaman menarik saat kumulai hari ini, aku mencium bau khas dari seseorang yang biasanya membantu menyetrika dikostku. Bau badan yang terbiasa untuk bekerja keras dari bangun tidur sampai tidur lagi, bau tubuh yang rela melakukan apapun pekerjaan asal halal untuk menghidupi orang-orang tercinta, bau dari sebuah perjuangan.

Anganku tiba-tiba melayang kepada wanita-wanita yang kusayang nun jauh disana. Ibuku, kakak-kakakku dan nenekku, orang-orang yang sangat kuhormati, kusayangi dan kukagumi. Sungguh hebat apa yang dianugerahkan oleh Allah kepada tubuh wanita itu. Dia memiliki cukup kekuatan untuk menyangga seluruh dunia dan bebannya, tetapi cukup lembut untuk menopang kepala bayi yang terlelap. Tangannya terampil untuk melakukan apapun, dan sangat lembut untuk mengusapkan cinta pada orang-orang yang dikasihinya. Tangis dan tawanya ada bersama orang-orang disekitanya, kekerasan hatinya adalah bentuk kelembutan juga, tempat kembali pulang anak-anak yang tersesat dan lelah menghadapi dunia. Doa dan kasih sayangnya tak pernah terputus untuk berharap yang terbaik bagi orang yang dikasihinya.

Sungguh wanita adalah makhluk istimewa, dengannya pria bisa merasakan surga di dunia, tetapi dengannya pula seorang pria bisa menemui kehancurannya. Maka pagi ini kumulai dengan mendoakan ibu, kakak, dan nenekku karena dengan kasihnya aku yakin bisa menghadapi dunia. Kuberdoa agar aku secepatnya cukup kuat untuk bisa bersama seseorang dari mereka mengarungi kehidupan bersama.

1 comment:

Anonymous said...

hai andik,

waduh puitisnya dirimu ini. Sebagai perempuan diriku merasa tersanjung lho...hehe

Wiwik
fasilitator
http://myfavecorner.blogspot.com/
http://have-good-day.blogspot.com/