08 April 2005

Mencari Permata

Entah mengapa beberapa hari terakhir saya kebetulan saya selalu bertemu dengan teman-teman lama yg sangat saya rindukan. Dan kebetulan pula akhirnya tali silaturahmi yang dulu sempat tinggal beberapa helai tersambung lagi semakin tebal.

Ada banyak cerita, yg usang maupun yang baru, ada juga gurauan dan kabar-kabar dari masa lalu. Ada begitu menggembirakan, tapi ada juga yang tidak menyenangkan. Mungkin memang begitulah hidup, flow sedih dan senang telah diatur dalam keseimbangan yang luar biasa.

Melihat wajah-wajah dari masa lalu itu sungguh meneduhkan. Saya jadi berpikir kembali jika memang masa lalu adalah kenangan, maka betapa luar biasa kekuatan otak untuk menyimpan bertera-terabyte kenangan. Kenangan-kenanagn itulah yang selama ini menjaga pertemanan itu tetap hangat dan cair saat bertemu kembali. Dan pada saat itu, saya sekali lagi memuji keagungan tuhan karena jiwa ini telah dihangatkan oleh persahabatan yang tak lekang oleh waktu. Benar juga apa yg dikatakan oleh salah satu teman bahwa satu-satunya harta paling berharga dalam hidup ini adalah TEMAN-TEMAN. Mungkin harta itu tidak ternilai bahkan jika ditukar oleh permata sekalipun.

Jadi boleh dibilang beberapa waktu lalu itu saya sedang mencari permata, dan ternyata itu tidak sulit. Cukup cari buku kenang-kenangan, inbox HP lama dan niat yang tulus ditambah dengan kehangatan jiwa, maka sayapun menemukan PERMATA…!!

No comments: