14 April 2005

Mengejar MATAHARI.....

Setiap manusia saya yakin butuh pasangan, ada yang memanggilnya dengan sebutan belahan jiwa, soulmate, pacar, sayang atau sebutan lainnya. Kalau saya menyebut pasangan jiwa itu dengan sebutan MATAHARI. Kenapa matahari..? itulah yang saya tidak mengerti. Hampir 7 tahun hati ini tidak berkutik dengan yang namanya cinta. Tapi beberapa minggu yang lalu, tiba-tiba hati ini begitu hangat setiap bertemu, berbincang dan mendengar satu nama disebut. satu nama yang saya rasakan sebagai ‘matahari’ saya. Mungkin juga saya memplagiat apa yang dikatakan Apin dalam film Mengejar Matahari, bahwa sahabat sejati adalah adalah matahari yg akan selalu datang menyinari, sedangkan cinta adalah pelangi yang hadir indah dengan warna warninya.

Nah waktu menonton film itu, kerasa kalo ‘wah itu itu gw banget…!!’ dan sejak saat itu saya menganggap bahwa pasangan jiwa adalah matahari. Pasangan bukan hanya sekedar pelangi bagi saya dia hadir bukan hanya karena cinta saja. Dia hadir utuh untuk melengkapi jiwa ini. Matahari selalu membawa kehangatan, keceriaan dan kehidupan, begitu pula seharusnya pasangan. Dia harusnya bisa mengeluarkan segala yang terbaik dari kita. Seperti kata orang bijak -yang ada disebuah kartu pos yang saya tempel di dinding kamar- love tells me I am everything, reason tells me I am nothing.

1 comment:

Heidy Kaeni said...

hihhihi...

Semua orang punya konsep masing2 utk berpasangan, dlm menemukan belahan lain dari dirinya...

Yg menjadi kesamaan hanyalah HATI. bahwa semuanya, semua pendapat, semua konsep itu, berasal dari hati dan bukan dari kepala. Ada yg dari kepala? Maka pasti itu bukan yang sbenarnya...

I'm just curious..
ingin terus melihat betapa indahnya hati setiap manusia, dimana ku bisa benar2 melihat his/her true self;p