27 December 2007

Momen Yang Tepat

Seorang sahabat karib yang sangat aku sayangi memiliki beberapa pengalaman yang tidak mulus dengan sesuatu yang namanya CINTA. Pernah suatu saat dia mencintai salah seorang teman kami, bukannya tidak diterima, tetapi dia tidak meneruskan usahanya hanya karena satu kalimat sederhana “ aku masih belum siap berkomitmen dengan seseorang”. Beberapa waktu kemudian kita mendengar dia memutuskan berkomitmen dengan orang lain.

Sejak saat itu sahabatku diguyoni kehilangan momen. Tapi temanku ini bukanlah orang yang mudah menyerah terhadap kegagalan. Dia kemudian menebar pesona ke segenap penjuru angin. Setiap ada kesempatan untuk dekat dengan seseorang maka disana dia ikut bermain pula. Julukan barupun tersematkan dibelakang namanya yaitu tukang gocek. dia kadang terlihat menikmati julukan itu, tetapi di lain waktu dia merasa tertekan juga karena akhirnya setiap perempuan yang dia dekati merasa bahwa dia tidak serius dalam langkah pedekate-nya.

Beberapa bulan ini sahabatku sedang dekat dengan seseorang, sayangnya perempuan beruntung ini nampak hatinya telah tercuri oleh seseorang lain. Sehingga sebanyak apapun perhatian sahabatku padanya masih belum mampu menggerakkan hati puan ini mengarah padanya. Ditambahi dengan intrik langkah pedekate seorang sahabatku yang lain maka semakin lengkaplah cerita ini.

Aku masih belum tahu bagaimana cerita ini akan berakhir. Cuma satu hal yang ingin kusampaikan untuk sahabat yang sangat aku sayangi.


Percayalah pada hatimu kawan, dia adalah panglima tubuhmu dan dia tak pernah membohongimu atas segala pilihan yang kau ambil. Dia pasti akan memilihkan yang terbaik untukmu. Namun memang seringkali bisikannya lembut dan hampir tak terdengar dalam deru nafsu dan kesibukan hidup. Dengarkan dia diantara sholat dan doamu saat kau bermunajat pada Rabb. Bahasanya memang bukan bahasa yang mudah dimengerti karena dia malah tidak dipahami oleh otak. Kau akan apa itu saat kau benar-benar berada didalamnya. Dan jangan takut waktu akan melawanmu, karena waktu akan selalu tepat saat kau bisa memahami rasa itu sepenuhnya. Karena jodoh adalah saat semuanya dimudahkan oleh-Nya untukmu. Teruslah berusaha wahai sahabatku, SANG PRIA Yang BEBAS, TULUS, IKHLAS...!!:D

2 comments:

Primus Pandumudita said...

ha ha ha
Kayaknya Gw tahu siapa gerangan teman elu ini Ndik.
Yah sampaikan salam Gw ke Dia.
Dan tolong sampaikan padanya pesanku.
"Kebebasan adalah sesuatu yang bisa dirasakan semua orang, tidak hanya diri sendiri. Jika tidak itu tak lebih dari arogansi"

Rieka said...

temanmu itu temanku juga ya? ;p
*pura_pura_ga_tau*