26 December 2007

Rayakan keberhasilan

Hari ini adalah hari baru dari rangkaian hidupku, puji syukur kuucapkan karena itu. Seringkali mataku lebih terpaku terhadap apa yang belum aku punya sehingga lupa bahkan hari yang baru adalah sesuatu yang harus disyukuri.

The secret adalah suatu fenomena yang terjadi disekitarku beberapa bulan lalu. Film yang menjelaskan suatu hukum ketertarikan telah menimbulkan kontroversi. Bagi yang kontra the secret adalah bentuk pemurtadan new age terbaru, karena Tuhan disederhanakan sedemikian rupa keberadaannya. Sedangnya yang pro dia bilang ini adalah pengungkapan rahasia terbesar dari orang2 terhebat dalam sejarah. Intinya adalah sederhana, yaitu kita akan menarik semua hal yang paling banyak kita pikirkan. Pikiran ibarat magnet yang akan menarik kejadian, orang, atau sumberdaya yang kita butuhkan untuk mewujudkan apa yang kita inginkan.

Aku merasa sebenarnya ini adalah bentuk pengakuan adanya Tuhan dari orang-orang atheis. Tetapi mungkin kesombongan mereka tidak membiarkan mereka untuk belajar tentang Dzat yang Maha Agung ini. Andai mereka masuk Islam, tentu mereka akan semakin menemukan betapa agung dan benarnya agama ini. Baru saja tadi pagi aku menemukan sesuatu yang baru dari pemahamanku terhadap hukum ketertarikan yaitu hukum bersyukur.

Bahwa aku sebagai muslim diajarkan untuk selalu bersyukur, karena akan ditambahkan nikmat yang kuterima jika aku bisa bersyukur. Jika merayakan keberhasilan adalah bentuk bersyukur, maka ini adalah bentuk bersyukur paling dahsyat, karena sebenarnya aku sedang bersyukur pada diri sendiri. Aku jadi malu pada diri sendiri karena betapa seringnya mengabaikan apa yang aku dapat dan aku raih dan selalu membandingkan dengan yang orang lain dapatkan.

Jadi terimakasih Tuhan atas hari baru yang Kau percayakan padaku untuk menjalaninya. Berikan aku kekuatan dan bimbingan-Mu untuk meraih berkah dan ampunanmu.