10 February 2008

Teman terbaik

Teman adalah hadiah terbesar dari Tuhan untuk manusia. Aku tak bisa membayanngkan jika aku hidup tanpa ada teman disekitarku. Pertemanan itu sendiri seperti layaknya bunga yang akan layu saat tidak disirami dan diperhatikan, tapi akan mekar indah mewangi saat dicurahi rasa cinta. Seringkali pertemananku terlupakan karena aku lupa untuk tetap menjalin kontak dengan mereka, atau akibat-akibat lain karena kurangnya perhatian.

Hari ini aku baru saja bersama menghabiskan waktu dengan seorang yang sedang gundah karena ada dua hal besar dalam hidupnya yang meresahkan. Pertama tentang Sidang Tugas Akhir, yang kedua tentang Asmara. Dua hal yang umum, yang siapapun mungkin pernah mengalaminya. Saat aku bersamanya aku tiba-tiba bertanya apa arti seorang teman?

Ada beberapa definisi yang ingin aku sampaikan :
  1. Apakah dia memang akan ada saat dia membutuhkannya?
  2. Apakah dia orang yang akan terus percaya pada dia bahwa dia orang yang hebat, berharga dan pintar untuk mengambil keputusan yang mempengaruhi hidupnya dan tak segan untuk menendangnya demi melihat temannya bangkit dan meraih impiannya?
  3. Apakah dia hanya akan menjadi sekedar tong sampah untuk semua keluh kesah, dan berharap dia membelai-belai kita dengan apa yang ingin kita dengar untuk sejenak melupakan masalah kita.
  4. Atau dia sekedar teman yang menyenangkan untuk diajak jalan menikmati keriaan dan entah kemana saat kita membutuhkannya?
Jika aku disuruh memilih maka aku akan menjadi teman yang nomor 2. Bagiku seorang yang sudah cukup dewasa pasti akan tahu keputusan apa yang terbaik untuk dirinya sendiri. Karena selain Tuhan hanya dia yang tahu apa yang ada dipikiran dan hati dia. Itu niatku, tapi seringkali teman-temanku salah tangkap terhadap apa yang aku sampaikan. Itu berarti aku masih harus belajar untuk membungkus apa yang ingin aku sampaikan agar niatku dapat terwujud

Tiba-tiba muncul satu pertanyaan sederhana tentang arti seorang teman. Dan aku ingin berbagi bersama disini, pertanyaannya apa yang aku harapkan dilakukan sahabat terbaikku saat aku berada dalam titik terendah hidupku? Itu pertanyaanku untuk pembaca, jadi silahkan tinggalkan komentar dan pendapat dari pertanyaan diatas diblog ini.

Memenuhi keinginan semua harapan seseorang pada kita adalah suatu kemustahilan, sama halnya dengan menjadi sempurna. Tetapi usaha untuk menuju kesempurnaan adalah perjalanan yang layak untuk dilakukan.

2 comments:

Anonymous said...

apa yg diriku harapkan dari sahabat terbaikku ketika berada dalam kondisi terendah?

dengarkan dan tetap mendukung apa yang akan dilakukan selanjutnya.. itu cukup buat gw Ndik..lebih dari cukup bahkan..Dan Lu pernah melakukan itu buat gw..thanx a lot my friend..

Anonymous said...

i would like my friend to be beside me at the darkest time of my life.
Atau kalaupun dia tidak bisa, kuharap dia hadir menyambutku saat aku berhasil keluar dari keterpurukanku....